GURU BELAJAR METODE STAR UNTUK MENYUSUN LAPORAN PRAKTIK BAIK

Pada kenyataan di lapangan, guru telah banyak melakukan praktik baik dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran maupun peningkatan layanan dan kinerja satuan pendidikan. Praktik baik tersebut dapat dikategorikan sebagai inovasi dalam dunia pendidikan.
 
Terkait dengan praktik baik, guru perlu memahami pentingnya berbagi praktik baik sebagai bagian dari budaya profesionalisme guru dan pengembangan kualitas pembelajaran. Berbagi praktik baik merupakan wujud kolaborasi melalui saling berbagi pengalaman dan pendekatan dalam menangani tantangan pendidikan.
Agar praktik baik yang dilakukan oleh guru dapat dibagikan kepada guru lain untuk direplikasi, diadopsi, maupun diadaptasi, diperlukan suatu desain laporan praktik baik yang sistematis dan mudah dipahami. Salah satu pendekatan penyusunan laporan atau pemaparan praktik baik tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result).
Secara ringkas metode STAR meliputi:
Situation, menggambarkan konteks atau masalah yang dihadapi.
Task, menguraikan tujuan atau tugas yang ingin dicapai.
Action, menjelaskan langkah-langkah tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah.
Result, memaparkan hasil atau dampak dari tindakan yang diambil.
 
Demi memberikan pemahaman dan panduan kepada guru tentang pentingnya berbagi praktik baik di lingkungan pendidikan, serta cara menyusun laporan atau presentasi berbagi praktik baik menggunakan metode STAR, baru-baru ini, Kelompok Kerja Guru Kecamatan Pekalongan Selatan menyelenggarakan webinar bertajuk “Strategi Penyusunan Berbagi Praktik Baik dengan Medode STAR.
Dewi Andrayani selaku ketua KKG Kecamatan Pekalongan Selatan dan sekaligus penggagas penyelenggaraan webinar tersebut menuturkan bahwa webinar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun dan mempresentasikan praktik baik yang telah mereka terapkan di kelas atau sekolah. Selain itu, webinar ini diharapkan dapat menjadi pendorong untuk menyebarkan praktik yang telah terbukti berhasil, serta meningkatkan kolaborasi positif di kalangan guru.