PENDIDIKAN DI KOTA PEKALONGAN ON THE TRACK
- PENDIDIKAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pembangunan pendidikan di Kota Pekalongan saat ini telah on the track, yang berarti berjalan sesuai dengan rel yang sudah ditentukan. Dinas Pendidikan juga telah menjalankan tugas sesuai dengan program dan target-target yang diamanatkan oleh Pemerintah Kota. Demikan pernyataan Wali Kota Pekalongan pada kesempatan membuka dan menjadi keynote speaker pada kegiatan Talkshow Pendidikan dan Pengukuhan Dewan Pendidikan, Senin (13-05-2027) di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan.
Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan rasa syukur karena beberapa penghargaan dan apresiasi dari Kementerian Pendidikan terhadap kinerja pembangunan pendidikan di Kota Pekalongan berhasil diraih. Wali Kota memberikan nilai keberhasilan pembangunan pendidikan Kota Pekalongan pada angka 80%. Pemerintah Kota Pekalongan masih dihadapkan beberapa tantangan yang perlu ditangani secara serius misalnya anak putus sekolah dan pelayanan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus.
Wali Kota sangat menyadari bahwa pembangunan pendidikan memerlukan peran serta seluruh pihak. Oleh sebab itu, Dewan Pendidikan, PGRI, Masyarakat, Komite Sekolah, Kepala Sekolah untuk bersinergi membangun Kota Pekalongan. Termasuk dukungan para tokoh pendidikan diharapkan senantiasa memberikan saran dan masukan positif kepada Walikota.
Pada akhir sambutannya, Walikota Pekalongan menyinggung perlunya peningkatan kompetensi guru untuk meningkatnkan kualitas pendidikan. Terkait dengan hal ini, upgrading para guru harus selalu dilakukan agar mampu menyesuaikan perkembangan ilmu, teknologi, dan kehidupan di masyarakat. Walikota mengharapkan peran guru penggerak sebagai motor bagi guru lainnya dalam meningkatkan kompetensi tersebut.
Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan rasa syukur karena beberapa penghargaan dan apresiasi dari Kementerian Pendidikan terhadap kinerja pembangunan pendidikan di Kota Pekalongan berhasil diraih. Wali Kota memberikan nilai keberhasilan pembangunan pendidikan Kota Pekalongan pada angka 80%. Pemerintah Kota Pekalongan masih dihadapkan beberapa tantangan yang perlu ditangani secara serius misalnya anak putus sekolah dan pelayanan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus.
Wali Kota sangat menyadari bahwa pembangunan pendidikan memerlukan peran serta seluruh pihak. Oleh sebab itu, Dewan Pendidikan, PGRI, Masyarakat, Komite Sekolah, Kepala Sekolah untuk bersinergi membangun Kota Pekalongan. Termasuk dukungan para tokoh pendidikan diharapkan senantiasa memberikan saran dan masukan positif kepada Walikota.
Pada akhir sambutannya, Walikota Pekalongan menyinggung perlunya peningkatan kompetensi guru untuk meningkatnkan kualitas pendidikan. Terkait dengan hal ini, upgrading para guru harus selalu dilakukan agar mampu menyesuaikan perkembangan ilmu, teknologi, dan kehidupan di masyarakat. Walikota mengharapkan peran guru penggerak sebagai motor bagi guru lainnya dalam meningkatkan kompetensi tersebut.