JAJAKI KERJA SAMA DENGAN TANOTO FOUNDATION, DINAS PENDIDIKAN KOTA PEKALONGAN PAPARKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2025

Dinas Pendidikan Kota Pekalongan memaparkan program kerja Tahun 2025 di hadapan Tanoto Foundation pada hari Senin, 10 Februari 2025.  Bertempat di Aula A Dinas Pendidikan paparan program kerja dan diskusi berlangsung selama 3 jam penuh. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Zainul Hakim, S.H., M.Hum didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Mabruri, S.Pd dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan mulai dari Kepala Bidang (Kabid), Kepala Seksi Peserta Didik dan Kurikulum (Kasie Pesdikkur), Kasubag Renval, Widyaprada dan Staf. Hadir secara langsung dari Tanoto Foundation Medi Yusva, Regional Lead Tanoto Foundation Jawa, Anang Ainur Roziqin, Policy and Advocacy Coordinator Tanoto Foundation Regional Jawa, Slamet Rahmat Hariyanto, Media and Communication Coordinator Tanoto Foundation Regional Jawa dan Ahmad Syaiful Bahri, Education System Assistance Coordinator Tanoto Foundation Regional Jawa.
Zainul Hakim dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih pada Tanoto Foundation yang berkenan hadir secara langsung di Dinas Pendidikan untuk mendengarkan paparan program kerja Dindik di Tahun 2025. Lebih lanjut Zainul menyampaikan bahwa proposal kerja sama mitra pembangunan dengan Tanoto Foundation sudah diajukan sejak tahun 2023. Alhamdulillah, pada awal tahun 2023 mendapatkan respon positif. Jalinan kerja sama mitra Pembangunan di tahun sebelumnya sudah diperoleh dari Google for Education yang mendampingi dan memfasilitasi di bidang teknologi pembelajaran dan pengautan kapasitas guru dibidang teknologi. Kemudian Prestasi Junior Indonesia juga menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan melalui fasilitasi kegiatan Literasi Finansial yang sudah berlangsung selama 2 tahun dan sampai sekarang terus berlanjut. Zainul menyampaikan harapannya bahwa kerja sama dengan Tanoto Foundation semoga dapat diwujudkan di tahun 2025.
Program kerja Dinas Pendidikan Tahun 2025 selanjutnya dipaparkan secara langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan. Mabruri mengawali paparan dengan manyajikan data “Pendidikan dalam Angka”. Selanjutkan disampaikan bahwa Program Kerja Dinas Pendidikan diturunkan dari Visi Misi Walikota Pekalongan. Visi Walikota Pekalongan MEWUJUDKAN KOTA PEKALONGAN YANG LEBIH SEJAHTERA, MANDIRI DAN RELIGIUS yang selanjutnya dibreakdown menjadi Visi Ke-2 MEWUJUDKAN SDM YANG RELEGIUS, KOMPETEN, PRODUKTIF GUNA MENJAWAB TANTANGAN ERA PERUBAHAN. Program kerja Dinas Pendidikan yang diaksanakan oleh Bidang Persekolahan yaitu Bidang PAUD-PNF, Bidang SD, dan Bidang SMP meliputi Program Pengelolaan Pendidikan dan Program Pengembangan Kuriulum. Adapun Program Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan oleh Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).
Lebih lanjut Mabruri menyampaikan terdapat 16 Program Kerja Pengelolaan Pendidikan, diantaranya Pendampingan sekolah inklusi termasuk pelatihan bagi guru pendamping khusus, Workshop Penyusunan Modul Ajar Murid Berkebutuhan Khusus, Pelatihan Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum, Penguatan Pembelajaran Berbasis LITNUM bagi Guru, Workshop Penyusunan Proposal Penelitian Inovasi Pendidikan, Isu Stunting dan Anak Tidak Sekolah (ATS). Adapun program kurikulum meliputi 5 program yaitu: 1) Pengembangan Kurikulum Mulok Kebencanaan, 2) Penyusunan Buku dan Modul Mulok Kebencanaan, 3) Penguatan implementasi kurikulum Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), 4) Penguatan mulok Baca Tulis Huruf Alqur’an    ( BTHA) dan 5) Penguatan mulok Batik. Kemudian Bidang PTK akan melaksanankan beberapa pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan dengan tema pembelajaran, kepemipinan sesuai dengan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan saat ini. Pemberian bantuan HARLINDUNG bagi GTK Non ASN dan Pemberian Jasa Kinerja.
Sesi selanjutnya pihak Tanoto Foundation menyampaikan bahwa kebijakan Tanoto Foundation tahun 2025 berbeda dengan tahun 2018-2024 setelah dilakukan review internal maupun eksternal bagi Tanoto Foundation. Mulai tahun ini Tanoto Foundation akan lebih fokus pada program advokasi/pendampingan dan Technical Assistant. Medi Yusva selaku Regional Lead Tanoto Foundation Jawa mengungkapkan bahwa Tanoto akan melihat sejauh mana Komitmen Pemerintah Daerah dalam Pendidikan yang dapat dibaca dari kebijakan anggaran maupun kebijakan politis PEMDA. Setelah mendapatkan penjelasan Medi Yusva, diskusi hangat pun terjadi antara Dinas Pendidikan dan Tanoto Foundation yang dimoderatori oleh Siti Nurul Izzah Kabid SD yang kerap disapa SNI. Peluang-peluang kerja samapun makin terbuka pasca diskusi. Di akhir sesi SNI menyampaikan simpulan bahwa kegiatan hari ini merupakan penjajagan peluang kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Tanoto Foundation. Harapan disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan melalui closing statementnya semoga pertemuan penjajagan kerja sama ini berlanjut menjadi jalinan kerja sama yang memperkuat pencapaian visi misi Kota Pekalongan. @SNI2025