PENGUATAN PENDIDIKAN KESETARAAN UNTUK MENYIAPKAN PESERTA DIDIK KETRAMPILAN ABAD 21
- PENDIDIKAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dinas Pendidikan bekerja sama dengan UNICEF dan LPA Klaten melaksanakan Kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Pendidikan Kesetaraan kepada PKBM dan SKB melalui Tutor. Pelatihan ini bertujuan memberikan ketrampilan kepada Tutor agar dapat menyiapkan peserta didik yang memiliki ketrampilan abad 21.
Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari (7-8 Agustus 2024) bertempat di Aula B Dinas Pendidikan. Pelatihan ini diikuti oleh 28 Tutor dari 13 PKBM dan 1 SKB yang ada di Kota Pekalongan dengan 2 fasilitator yang merupakan Tutor yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Pada sambutannya Yuanita Nagel (perwakilan UNICEF) menyampaikan harapannya agar anak-anak yang ada di pendidikan kesetaraan mendapatkan pembelajaran seperti yang diajarkan di sekolah formal dan juga mempunyai ketrampilan abad 21.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Mabruri pada kesempatan sambutan pembukaan pada acara tersebut menegaskan bahwa visi Indonesia Emas Tahun 2045 harus disukseskan. Salah satu caranya adalah pemberian bekal kepada seluruh warga negara Indonesia baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan kesetaraan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan modul ajar pemberdayaan dapat tersosialisasikan dan dapat diterapkan pada setiap PKBM dan SKB. Dengan Tutor yang cakap dalam menerapkan ketrampilan abad 21 bagi peserta didik kesetaraan akan mampu mencetak generasi unggul.
Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari (7-8 Agustus 2024) bertempat di Aula B Dinas Pendidikan. Pelatihan ini diikuti oleh 28 Tutor dari 13 PKBM dan 1 SKB yang ada di Kota Pekalongan dengan 2 fasilitator yang merupakan Tutor yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Pada sambutannya Yuanita Nagel (perwakilan UNICEF) menyampaikan harapannya agar anak-anak yang ada di pendidikan kesetaraan mendapatkan pembelajaran seperti yang diajarkan di sekolah formal dan juga mempunyai ketrampilan abad 21.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Mabruri pada kesempatan sambutan pembukaan pada acara tersebut menegaskan bahwa visi Indonesia Emas Tahun 2045 harus disukseskan. Salah satu caranya adalah pemberian bekal kepada seluruh warga negara Indonesia baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan kesetaraan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan modul ajar pemberdayaan dapat tersosialisasikan dan dapat diterapkan pada setiap PKBM dan SKB. Dengan Tutor yang cakap dalam menerapkan ketrampilan abad 21 bagi peserta didik kesetaraan akan mampu mencetak generasi unggul.