Penyerahan Bantuan Perlengkapan Sekolah Kepada 1400 Murid
- PENDIDIKAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kamis (9/10/2025) di halaman SMP Islam Pekalongan, Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, di dampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan Mabruri, dan Pimpinan Bank Jateng Cabang Pekalongan Dwi Andy Setiawan menyerahkan secara simbolis bantuan perlengkapan sekolah melalui Program Keberlanjutan Penuntasan Kemiskinan (PKPK) Bank Jateng kepada seribu empat ratus murid dari jenjang PAUD, SD, dan SMP di Kota Pekalongan.
Walikota menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Pekalongan untuk memperluas akses pendidikan yang merata dan inklusif bagi seluruh murid di Kota Pekalongan. Apresiasi dan terima kasih disampaikan beliau kepada Bank Jateng atas konsistensinya dalam mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan CSR. Menurutnya, bantuan perlengkapan sekolah ini bukan hanya meringankan beban ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus semangat menempuh pendidikan.
Mabruri selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, menjelaskan bahwa total nilai bantuan CSR Bank Jateng dalam program PKPK tahun 2025 mencapai Rp250 juta. Dana tersebut disalurkan untuk 600 siswa PAUD, 200 siswa SD, dan 600 siswa SMP di berbagai wilayah Kota Pekalongan. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa para penerima bantuan ini merupakan siswa aktif yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum menerima bantuan serupa dari program lain. Adapun Jenis bantuan berupa perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, seragam, dan alat tulis. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga dan memotivasi anak untuk tetap rajin bersekolah.
Sedangkan Dwi Andy Setiawan yang merupakan pimpinan cabang Bank Jateng menyampaikan bahwa investasi terbaik adalah pada sumber daya manusia, dan pendidikan merupakan kunci untuk membuka masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, Bank Jateng siap terus bersinergi dengan Pemkot Pekalongan untuk membantu masyarakat, khususnya di sektor Pendidikan melalui program PKPK. Program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di Kota Pekalongan, terutama dalam mendukung pengentasan kemiskinan melalui jalur Pendidikan.
Walikota menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Pekalongan untuk memperluas akses pendidikan yang merata dan inklusif bagi seluruh murid di Kota Pekalongan. Apresiasi dan terima kasih disampaikan beliau kepada Bank Jateng atas konsistensinya dalam mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan CSR. Menurutnya, bantuan perlengkapan sekolah ini bukan hanya meringankan beban ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus semangat menempuh pendidikan.
Mabruri selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, menjelaskan bahwa total nilai bantuan CSR Bank Jateng dalam program PKPK tahun 2025 mencapai Rp250 juta. Dana tersebut disalurkan untuk 600 siswa PAUD, 200 siswa SD, dan 600 siswa SMP di berbagai wilayah Kota Pekalongan. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa para penerima bantuan ini merupakan siswa aktif yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum menerima bantuan serupa dari program lain. Adapun Jenis bantuan berupa perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, seragam, dan alat tulis. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga dan memotivasi anak untuk tetap rajin bersekolah.
Sedangkan Dwi Andy Setiawan yang merupakan pimpinan cabang Bank Jateng menyampaikan bahwa investasi terbaik adalah pada sumber daya manusia, dan pendidikan merupakan kunci untuk membuka masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, Bank Jateng siap terus bersinergi dengan Pemkot Pekalongan untuk membantu masyarakat, khususnya di sektor Pendidikan melalui program PKPK. Program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di Kota Pekalongan, terutama dalam mendukung pengentasan kemiskinan melalui jalur Pendidikan.