DINAS PENDIDIKAN KOTA PEKALONGAN SIAP SUKSESKAN GERAKAN TRANSISI DARI PAUD KE SD YANG MENYENANGKAN

Saat ini, miskonsepsi tentang calistung (membaca, menulis, dan berhitung) pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar kelas awal masih sangat kuat di masyarakat. Miskonsepsi itu terlihat dari fakta-fakta bahwa kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD masih berfokus pada calistung, kemampuan calistung dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar, serta tes calistung masih diterapkan sebagai syarat masuk SD/MI.
Kekeliruan konsep ini harus segera diakhiri. Konsep pembelajaran pada masa transisi dari PAUD ke SD harus diluruskan sejak sekarang. Transisi dari PAUD ke pendidikan dasar perlu berjalan dengan mulus, selaras dan berkesinambungan. Fondasi dibangun secara holistik, bukan hanya aspek kognitif melainkan juga kematangan emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan lainnya. Kemampuan literasi dan numerasi dibangun bertahap dan dengan cara yang menyenangkan. Penting juga untuk dipahami bahwa siap sekolah adalah proses, bukan hasil.
Menyikapi hal tersebut di atas dan untuk menyukseskan gerakan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan, Dinas Pendidikan, Senin (15 Mei 2023) menyelenggarakan rapat koordinasi penyamaan persepsi dengan mengundang para Pengawas TK dan SD, Penilik PAUD, Pengurus K3S TK dan SD, Pengurus KKG SD Kelas 1 dan 2, perwakilan PKG PAUD, IGTKI, dan HIMPAUPI.
Dari rapat koordinasi penyamaan persepsi transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan itu, dirumuskan beberapa rencana aksi sebagai berikut:
  1. Meniadakan tes calistung pada PPDB SD/MI
  2. Masa pengenalan sekolah bagi peserta didik baru SD/MI kelas awal pada dua minggu pertama melibatkan anak dan orang tua
  3. Mengembangkan pembelajaran kelas 1 dan 2 SD/MI fokus pada pembentukan 6 fondasi anak
  4. Melakukan sosialisasi tentang transisi dari PAUD ke SD kepada para Guru, orang tua siswa, dan masyarakat
  5. Saling melakukan kunjungan antara Guru SD dan PAUD untuk memberikan gambaran kondisi riil masing-masing
  6. Menggiatkan kembali Forum Komunikasi PAUD-SD
  7. Menyusun regulasi yang mendukung, misalnya Perwal PPDB, Juknis, Surat Edaran, dan lain-lain
  8. Menyelenggarakan bimtek bagi Guru SD kelas bawah
  9. Belajar menjadi Guru PAUD bagi Guru kelas 1 dan 2 SD
  10. Pemenuhan sarpras yang mendukung
Dengan tersusunnya rencana aksi tersebut, diharapkan segera diimplementasikan agar sukses gerakan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan dapat tercapai.