Pelatihan Guru Sekolah Inklusi Kota Pekalongan: “Menggapai Asa Bersama Anak Berkebutuhan Khusus”
- PENDIDIKAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pekalongan, 9 Juli 2025 — Sebanyak 30 guru dari berbagai Sekolah Dasar di Kota Pekalongan mengikuti pelatihan bertajuk “Menggapai Asa Bersama Anak Berkebutuhan Khusus melalui Penguatan Kompetensi Guru dalam Mengelola Kelas Sekolah Inklusi”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Psikologi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang bekerja sama dengan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Lakondik Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, dan berlangsung di Aula A Dinas Pendidikan Kota Pekalongan.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi guru Sekolah Dasar dalam mengelola kelas inklusi, khususnya dalam memahami karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Program Pembelajaran Individu (PPI), serta penerapan strategi Positive Behavior Intervention and Support (PBIS). Melalui pendekatan ini, diharapkan guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif, suportif, dan memberdayakan bagi seluruh siswa tanpa kecuali.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mendorong terwujudnya pendidikan inklusif yang berkeadilan di Kota Pekalongan. Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Bapak Mabruri, S.Pd menyampaikan bahwa sinergi antara dunia akademik dan praktisi pendidikan dilakukan sebagai upaya pemenuhan dan pemberian akses pendidikan yang layak khususnya pada peserta didik berkebutuhan khusus.
Sementara itu, tim dosen dari Program Studi Psikologi UNNES yang menjadi fasilitator pelatihan memaparkan berbagai materi yang aplikatif, mulai dari pemahaman ragam disabilitas, hingga teknik penerapan PBIS di dalam kelas. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, dan merancang strategi pembelajaran yang proaktif terhadap kebutuhan individu siswa.
Melalui pelatihan ini para guru diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam mewujudkan sekolah yang ramah bagi semua anak dan terus menginspirasi hadirnya sistem pendidikan yang inklusif dan humanis.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi guru Sekolah Dasar dalam mengelola kelas inklusi, khususnya dalam memahami karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Program Pembelajaran Individu (PPI), serta penerapan strategi Positive Behavior Intervention and Support (PBIS). Melalui pendekatan ini, diharapkan guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif, suportif, dan memberdayakan bagi seluruh siswa tanpa kecuali.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mendorong terwujudnya pendidikan inklusif yang berkeadilan di Kota Pekalongan. Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Bapak Mabruri, S.Pd menyampaikan bahwa sinergi antara dunia akademik dan praktisi pendidikan dilakukan sebagai upaya pemenuhan dan pemberian akses pendidikan yang layak khususnya pada peserta didik berkebutuhan khusus.
Sementara itu, tim dosen dari Program Studi Psikologi UNNES yang menjadi fasilitator pelatihan memaparkan berbagai materi yang aplikatif, mulai dari pemahaman ragam disabilitas, hingga teknik penerapan PBIS di dalam kelas. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, dan merancang strategi pembelajaran yang proaktif terhadap kebutuhan individu siswa.
Melalui pelatihan ini para guru diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam mewujudkan sekolah yang ramah bagi semua anak dan terus menginspirasi hadirnya sistem pendidikan yang inklusif dan humanis.