JELANG PELAKSANAAN MAKAN BERGIZI GRATIS, TIM BADAN GIZI NASIONAL KOORDINASIKAN DENGAN DINDIK

Tim Badan Gizi Nasional (BGN) berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan membahas persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat sore 14 Februari 2025 bertempat di Ruang Sidang Kepala Dinas Pendidikan. Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut dari Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kec. Barat & Tim SPPG Kec Utara beserta anggota BIN. Dari unsur Dinas Pendidikan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepala Bidang PAUD, Kepala Bidang SD, dan Bidang SMP.
Kepala SPPG Kecamatan Pekalongan Barat, Eka Siwi Nurhayati menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG di Kota Pekalongan secara bertahap. Pada tahap awal baru tersedia 2 (dua) dapur, masing-masing berada di Kecamatan Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Utara. Setiap dapur MBG memiliki kapasitas dalam memberikan layanan kepada 3000-3500 murid. Lebih lanjut diungkapkan Siwi bahwa MBG akan menyasar beberapa kelompok berikut: 1)Ibu Melahirkan, 2) Balita, 3) Ibu Menyusui, 4) Murid KB/TK/RA, 5) Murid SD/MI, 6) SMP/MTs, 7) SMA/MA, dan 8) Santri.
Kota Pekalongan akan memulai pelaksanaan MBG pada hari Senin, 17 Februari 2025. Dapur Barat melayani TK Sudirman 1, SDN Medono 07, SDN Medono 08, SDN Tegalrejo, SDN Tirto 03, SDN Bumirejo, MTs Al Amin, SMPN 15 Pekalongan dan MAN 01 Pekalongan. Adapun di Dapur Utara akan melayani satuan pendidikan dari SD Alam Ma'had Islam, MSI XI Nurul Islam, SDN Krapyak Kidul 02, SDN 01 Krapyak Lor, SDN 02 Krapyak Lor, SDN 04 Krapyak Lor, SMPN 01 Pekalongan, SMP Negeri 02 Pekalongan. SMP Negeri 03 Pekalongan dan SMA Negeri 02 Pekalongan.
Lebih lanjut Siwi menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG didahului oleh Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara BGN dengan Satuan Pendidikan. Kemudian dibentuk PIC (Person in Charge) di tiap Satuan pendidikan. Distribusi MBG untuk jenjang SD pada jam 08.00 - 09.00 WIB. Adapun jenjang SMP/SMA distribusi dilakukan pada jam 10.00 - 11.00 WIB. Tim BGN akan menyediakan fasilitas MBG berupa tray (tempat makan). Kemudian untuk sendok makan diharapkan murid membawa sendiri dari rumah.
Kepala Dinas Pendidikan Zainul Hakim, S.H., M.Hum memberikan arahan bahwa Program MBG pada tahap awal ini hendaknya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, terutama pada penyiapan data, harus ada pemadanan data peserta MBG antara pihak BGN dengan Dinas Pendidikan. Lebih lanjut Zainul mengungkapkan bahwa peran Dinas Pendidikan sebagai penerima manfaat harus bisa mensosialisasikan program ini pada Satuan pendidikan dengan baik.
Di akhir rapat koordinasi Mabruri Sekretaris Dinas Pendidikan mengingatkan bahwa Satuan pendidikan yang belum terlayani pada tahap awal, agar bersabar dan menunggu informasi dari pusat. Para Kabid persekolahan dapat menyiapkan instrumen pemantauan. Kemudian Kabid SD, Siti Nurul Izzah menyampaikan usulan bahwa Dinas Pendidikan sebaiknya melakukan pendataan pada kondisi awal program, pada saat pelaksanaan program dan kondisi akhir program sehingga dampak MBG dapat terukur. Misalnya data kehadiran murid, data keaktifan murid dalam proses pembelajaran, minat dan motivasi belajar.
Mengakhiri rapat koordinasi Zainul menyampaikan harapan semoga program MBG berlangsung dengan lancar dan berdampak positif dalam menyiapkan generasi emas 2045. @SNI2025.
Kepala SPPG Kecamatan Pekalongan Barat, Eka Siwi Nurhayati menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG di Kota Pekalongan secara bertahap. Pada tahap awal baru tersedia 2 (dua) dapur, masing-masing berada di Kecamatan Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Utara. Setiap dapur MBG memiliki kapasitas dalam memberikan layanan kepada 3000-3500 murid. Lebih lanjut diungkapkan Siwi bahwa MBG akan menyasar beberapa kelompok berikut: 1)Ibu Melahirkan, 2) Balita, 3) Ibu Menyusui, 4) Murid KB/TK/RA, 5) Murid SD/MI, 6) SMP/MTs, 7) SMA/MA, dan 8) Santri.
Kota Pekalongan akan memulai pelaksanaan MBG pada hari Senin, 17 Februari 2025. Dapur Barat melayani TK Sudirman 1, SDN Medono 07, SDN Medono 08, SDN Tegalrejo, SDN Tirto 03, SDN Bumirejo, MTs Al Amin, SMPN 15 Pekalongan dan MAN 01 Pekalongan. Adapun di Dapur Utara akan melayani satuan pendidikan dari SD Alam Ma'had Islam, MSI XI Nurul Islam, SDN Krapyak Kidul 02, SDN 01 Krapyak Lor, SDN 02 Krapyak Lor, SDN 04 Krapyak Lor, SMPN 01 Pekalongan, SMP Negeri 02 Pekalongan. SMP Negeri 03 Pekalongan dan SMA Negeri 02 Pekalongan.
Lebih lanjut Siwi menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG didahului oleh Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara BGN dengan Satuan Pendidikan. Kemudian dibentuk PIC (Person in Charge) di tiap Satuan pendidikan. Distribusi MBG untuk jenjang SD pada jam 08.00 - 09.00 WIB. Adapun jenjang SMP/SMA distribusi dilakukan pada jam 10.00 - 11.00 WIB. Tim BGN akan menyediakan fasilitas MBG berupa tray (tempat makan). Kemudian untuk sendok makan diharapkan murid membawa sendiri dari rumah.
Kepala Dinas Pendidikan Zainul Hakim, S.H., M.Hum memberikan arahan bahwa Program MBG pada tahap awal ini hendaknya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, terutama pada penyiapan data, harus ada pemadanan data peserta MBG antara pihak BGN dengan Dinas Pendidikan. Lebih lanjut Zainul mengungkapkan bahwa peran Dinas Pendidikan sebagai penerima manfaat harus bisa mensosialisasikan program ini pada Satuan pendidikan dengan baik.
Di akhir rapat koordinasi Mabruri Sekretaris Dinas Pendidikan mengingatkan bahwa Satuan pendidikan yang belum terlayani pada tahap awal, agar bersabar dan menunggu informasi dari pusat. Para Kabid persekolahan dapat menyiapkan instrumen pemantauan. Kemudian Kabid SD, Siti Nurul Izzah menyampaikan usulan bahwa Dinas Pendidikan sebaiknya melakukan pendataan pada kondisi awal program, pada saat pelaksanaan program dan kondisi akhir program sehingga dampak MBG dapat terukur. Misalnya data kehadiran murid, data keaktifan murid dalam proses pembelajaran, minat dan motivasi belajar.
Mengakhiri rapat koordinasi Zainul menyampaikan harapan semoga program MBG berlangsung dengan lancar dan berdampak positif dalam menyiapkan generasi emas 2045. @SNI2025.