PERINGATAN MAULID NABI BESAR MUHAMMAD S.A.W. SMP NEGERI 4 KOTA PEKALONGAN DI KANZUS SHOLAWAT PEKALONGAN

Pada hari Rabu (25 September 2024) dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.30 WIB. SMP N 4 Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW bertempat di Kanzus Sholawat kediaman Habib Muhammad Lutfhi Bin Yahya Jalan Dr. Wahidin 70 Pekalongan. Tema kegiatan tersebut adalah “Meneladani Pribadi dan Akhlak Nabi dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara.” Kegiatan ini diikuti seluruh siswa kelas 7, 8, 9, bapak ibu guru serta staf. Acara ini juga dihadiri orang tua siswa, Wakapolres Kota Pekalongan, Kompol Pujiono, S.H., M.M., pimpinan majelis Asyyarifiyah Pekalongan KH. Zimam Hanifunnusuk atau Gus Nif, Duta Napza Jateng Bersinar artis Sandy Tumiwa, dan Komite sekolah.
Dalam kegiatan itu Kepala sekolah membuka acara kegiatan tahunan Maulid Nabi. Dalam sambutan pembukaannya Kepala sekolah menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Tahun ini diselenggarakan di Gedung Kanzus sholawat dengan peserta seluruh siswa dan orangtua siswa dengan tujuan agar orangtua juga ikut mendampingi kegiatan tersebut serta dapat memberikan masukan atas kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah. Sesuai dengan tema yang diusung maka sekolah mengundang narasumber dari unsur pesantren (KH. Hanifun Nusuk) selaku pengasuh masjlis ta’lim assyarifiyah dan narasumber dari unsur keamanan dengan menghadirkan Wakapolres Kota Pekalongan (Kompol Pujiono, S.H., M.M.). Kepala sekolah juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bagian dari upaya mengasah keberanian para siswa dalam menampilkan potensi yang mereka miliki salah satunya dengan ditampilkannya grup musik oleh siswa-siswa SMPN 4 Pekalongan.
Bapak Kompol Pujiono, Wakapolres Pekalongan Kota sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sebagai pelajar hukumnya wajib menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Pelajar adalah generasi mendatang yang akan menjalankan tugas kenegaraan di masa yang akan datang, maka bila sejak dini disiapkan mental untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan negara, tidak terpengaruh oleh bahasa-bahasa provokatif yang memecah belah bangsa yang berseliweran di media sosial. Beliau juga berpesan agar pelajar selalu meneladani Rasulullah sebagi pemimpin bangsa yang mampu menjaga kerukunan umat, menghargai pendapat dan menjunjung tinggi martabat.
KH. Hanifun Nusuk (Gus Nif) dalam sambutannya menyampaikan bahwa keteladanan Rasulullaah dapat kita dapatkan dengan mau belajar terhadap para ulama karena ulama adalah pewaris para Nabi dalam hal keilmuan dan adabnya. Oleh sebab itu penting bagi kita dan para pelajar untuk mencari sosok teladan di lingkungan kita dari para ulama yang menjadi pewaris Nabi. Beliau dalam dialog interaktif itu didampingi oleh Sandy Tumiwa (artis nasional) mengingatkan kepada seluruh siswa agar para siswa menjauhi narkoba dan tidak menyalahgunakan apalagi mengedarkan. Sandy Tumiwa juga mengajak seluruh siswa menghentikan aksi bullying baik verbal maupun fisik.
Dalam kegiatan itu Kepala sekolah membuka acara kegiatan tahunan Maulid Nabi. Dalam sambutan pembukaannya Kepala sekolah menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Tahun ini diselenggarakan di Gedung Kanzus sholawat dengan peserta seluruh siswa dan orangtua siswa dengan tujuan agar orangtua juga ikut mendampingi kegiatan tersebut serta dapat memberikan masukan atas kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah. Sesuai dengan tema yang diusung maka sekolah mengundang narasumber dari unsur pesantren (KH. Hanifun Nusuk) selaku pengasuh masjlis ta’lim assyarifiyah dan narasumber dari unsur keamanan dengan menghadirkan Wakapolres Kota Pekalongan (Kompol Pujiono, S.H., M.M.). Kepala sekolah juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bagian dari upaya mengasah keberanian para siswa dalam menampilkan potensi yang mereka miliki salah satunya dengan ditampilkannya grup musik oleh siswa-siswa SMPN 4 Pekalongan.
Bapak Kompol Pujiono, Wakapolres Pekalongan Kota sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sebagai pelajar hukumnya wajib menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Pelajar adalah generasi mendatang yang akan menjalankan tugas kenegaraan di masa yang akan datang, maka bila sejak dini disiapkan mental untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan negara, tidak terpengaruh oleh bahasa-bahasa provokatif yang memecah belah bangsa yang berseliweran di media sosial. Beliau juga berpesan agar pelajar selalu meneladani Rasulullah sebagi pemimpin bangsa yang mampu menjaga kerukunan umat, menghargai pendapat dan menjunjung tinggi martabat.
KH. Hanifun Nusuk (Gus Nif) dalam sambutannya menyampaikan bahwa keteladanan Rasulullaah dapat kita dapatkan dengan mau belajar terhadap para ulama karena ulama adalah pewaris para Nabi dalam hal keilmuan dan adabnya. Oleh sebab itu penting bagi kita dan para pelajar untuk mencari sosok teladan di lingkungan kita dari para ulama yang menjadi pewaris Nabi. Beliau dalam dialog interaktif itu didampingi oleh Sandy Tumiwa (artis nasional) mengingatkan kepada seluruh siswa agar para siswa menjauhi narkoba dan tidak menyalahgunakan apalagi mengedarkan. Sandy Tumiwa juga mengajak seluruh siswa menghentikan aksi bullying baik verbal maupun fisik.