LOKAKARYA PENGUATAN KOMITE SEKOLAH DAN PENGUKUHAN PENGURUS FKSM DIGELAR DI PEKALONGAN

Pekalongan — Kegiatan Lokakarya Penguatan Komite Sekolah dan Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Komite Sekolah/Madrasah (FKSM) sukses diselenggarakan pada Rabu, 30 April 2025, bertempat di Ballroom Parkside Mandarin Hotel, Jl. Dr. Sutomo, Kota Pekalongan. Lokakarya ini mengangkat tema “Sinergi Pemangku Kepentingan: Pendidikan Berkualitas, Bebas Pungli, dan Berkelanjutan”.
Acara dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan di Kota Pekalongan, di antaranya Walikota Pekalongan H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, SE, MM, jajaran DPRD, Kemenag, Dinas Pendidikan, PGRI, serta para pengurus komite sekolah dan madrasah dari jenjang TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs. Turut hadir pula Pengurus FKSM, perwakilan forum pendidikan (MKKS, KKMTS, K3SD, KKMI, K3TK, K3RA), dan para pengawas pendidikan (Pokjawas, Korwas). Dalam sambutannya, Walikota menyatakan bahwa peran dan fungsi Komite Sekolah sangat strategis dalam meningkatkan mutu dan layanan pendidikan.
Lokakarya menghadirkan tiga narasumber utama. KOMPOL H. Pujiono, S.H., M.M., Ketua Tim Saber Pungli sekaligus Wakapolresta Pekalongan, memaparkan materi berjudul “Pencegahan Penyimpangan Pengelolaan Dana Pendidikan melalui Penguatan Peran Komite dan Pengawasan Partisipatif”. Ia menekankan pentingnya mencegah praktik pungli demi tata kelola pendidikan yang bersih dan berintegritas.
Narasumber kedua, H. Suryani, S.H., M.Hum, Ketua Dewan Pendidikan Kota Pekalongan, menyampaikan materi bertajuk “Strategi Sinergi Pemangku Kepentingan” yang menekankan perlunya kolaborasi antar unsur pendidikan demi membentuk ekosistem pendidikan yang kuat dan berorientasi pada kepentingan peserta didik.
Sementara itu, Mabruri, S.Pd, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, membawakan materi “Inovasi Kebijakan dan Program Dinas Pendidikan untuk Mendukung Peran Komite Sekolah/Madrasah”. Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan dan inovasi pendidikan harus melibatkan partisipasi aktif dari komite sekolah dan madrasah.
Dipandu oleh moderator Dr. Siti Nurul Izzah, M.Pd. Kegiatan diawali dengan sesi pertama lokakarya berupa pemaparan materi dari narasumber pertama, dilanjutkan dengan pengukuhan Pengurus FKSM yang disaksikan langsung oleh Walikota Pekalongan. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi oleh dua narasumber berikutnya.
Secara keseluruhan, kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama antara Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, PGRI, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kota Pekalongan untuk mewujudkan tata kelola sekolah yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. Diharapkan, lokakarya ini menjadi titik awal penguatan sistem pengawasan berbasis komunitas, melalui peran aktif Komite Sekolah/Madrasah maupun FKSM dalam pengelolaan pendidikan yang lebih baik. (@SNI2025)
Acara dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan di Kota Pekalongan, di antaranya Walikota Pekalongan H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, SE, MM, jajaran DPRD, Kemenag, Dinas Pendidikan, PGRI, serta para pengurus komite sekolah dan madrasah dari jenjang TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs. Turut hadir pula Pengurus FKSM, perwakilan forum pendidikan (MKKS, KKMTS, K3SD, KKMI, K3TK, K3RA), dan para pengawas pendidikan (Pokjawas, Korwas). Dalam sambutannya, Walikota menyatakan bahwa peran dan fungsi Komite Sekolah sangat strategis dalam meningkatkan mutu dan layanan pendidikan.
Lokakarya menghadirkan tiga narasumber utama. KOMPOL H. Pujiono, S.H., M.M., Ketua Tim Saber Pungli sekaligus Wakapolresta Pekalongan, memaparkan materi berjudul “Pencegahan Penyimpangan Pengelolaan Dana Pendidikan melalui Penguatan Peran Komite dan Pengawasan Partisipatif”. Ia menekankan pentingnya mencegah praktik pungli demi tata kelola pendidikan yang bersih dan berintegritas.
Narasumber kedua, H. Suryani, S.H., M.Hum, Ketua Dewan Pendidikan Kota Pekalongan, menyampaikan materi bertajuk “Strategi Sinergi Pemangku Kepentingan” yang menekankan perlunya kolaborasi antar unsur pendidikan demi membentuk ekosistem pendidikan yang kuat dan berorientasi pada kepentingan peserta didik.
Sementara itu, Mabruri, S.Pd, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, membawakan materi “Inovasi Kebijakan dan Program Dinas Pendidikan untuk Mendukung Peran Komite Sekolah/Madrasah”. Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan dan inovasi pendidikan harus melibatkan partisipasi aktif dari komite sekolah dan madrasah.
Dipandu oleh moderator Dr. Siti Nurul Izzah, M.Pd. Kegiatan diawali dengan sesi pertama lokakarya berupa pemaparan materi dari narasumber pertama, dilanjutkan dengan pengukuhan Pengurus FKSM yang disaksikan langsung oleh Walikota Pekalongan. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi oleh dua narasumber berikutnya.
Secara keseluruhan, kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama antara Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, PGRI, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kota Pekalongan untuk mewujudkan tata kelola sekolah yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. Diharapkan, lokakarya ini menjadi titik awal penguatan sistem pengawasan berbasis komunitas, melalui peran aktif Komite Sekolah/Madrasah maupun FKSM dalam pengelolaan pendidikan yang lebih baik. (@SNI2025)